10 TKK
Wajib dimiliki Pramuka
SKK
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) mengetahui cara
dan dapat memberi pertolongan pada kecelakaan: luka iris, luka garuk, luka
bakar, kena benda panas, benjut/memar,
2) mengetahui cara
dan dapat menggunakan dengan benar dan rapih:
- pembalut
segitiga untuk luka di kepala, tangan dan kaki;
- pembalut panjang
(zwachtel verband) untuk jari dan
lengan/paha,
3) mengetahui cara
dan dapat menghentikan pendarahan hidung, menolong kecelakaan akibat sengatan
binatang/serangga dan debu mata,
4) mengetahui
penggunaan obat atau ramuan untuk obat luka,
5) tahu nama dan
alamat poliklinik (Puskesmas), dokter atau rumah sakit terdekat.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengetahui cara
dan dapat menolong kecelakaan luka iris, luka garuk, luka bakar/kena benda
panas, benjut/memar, terkilir, hidung berdarah, tersengat/tergigit binatang
berbisa, dan debu di mata,
b) mengetahui cara
dan dapat mencegah dan menolong orang yang mengalami hilang semangat (collapse), pingsan, matisuri (schijndood), dan trersengat sinar
matahari (zonnesteek),
c) mengetahui cara
dan dapat menggunakan dengan benar dan rapih: pembalut segitiga (mitella), dan pembalut panjang (zwapchtel verband) untuk luka di jari,
lengan, tangan, kepala, lutut dan betis,
d) mengetahui
letak urat-urat nadi terpenting, dan mengetahui cara penghentian pendarahan
urat nadi,
e) dapat membuat
tandu darurat dengan cepat dan rapih, dan tahu serta dapat mengangkut penderita
dengan berbagai cara, secara seorang diri maaupun bersama dengan teman,
f) mengetahui dan
dapat melakukan dengan baik dua pernafasan tiruan (kunstmatige ademhaling),
g) mempunyai
pengetahuan tentang obat-obatan/ramuan yang dapat digunakan untuk pertolongan
pertama pada kecelakaan,
h) mengetahui
nama, alamat, nomor tilpon Puskesmas (poliklinik), rumah sakit, dan dokter
setempat,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
i) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan untuk Tingkat Purwa,
b) sebagai seorang
anggota regu penolong (bukan pemimpin) yang terdiri atas 4 atau 5 orang,
melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (tiruan) yang dibuat oleh
penguji, secara terperinci, tepat, dan cepat sesuai dengan aturan PPPk (perlu
diperhatikan keterangannya, kecepatan, kerjasama, dan lain-lain),
c) mengetahui cara
dan dapat menyampaikan secara lisan, tertulis atau melalui tilpon (kepada
dokter, rumahsakit, polisi aatau keluarganya),
d) mengetahui cara
dan dapat melakukan dengan baik cara-cara pernafasan tiruan,
e) mengetahui cara
dan dapat mengangkut penderita melaui rintangan-rintangan (gang sempit, melalui
kolong, menyeberang parit, melewati pagar/tembok, naik turun tangga, dan
lain-lain) dengan atau tanpa tandu,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan Tingkat Purwa.
Catatan:
Mereka yang telah memiliki ijasah PPPK
(Penolong dan Pengangkut) dari PMI, berhak mendapatkan TKK PPPK Tingkat Madya.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
SKK Pertolongaan Pertama Pada Kecelakaan Tingkat Madya,
b) mengetahui cara
dan dapat menolong kecelakaan berbagai macam patah tulang terbuka atau tertutup
(fractura complicata dan incomplicata), juga rahang atau lutut
meleset,
c) mengetahui cara
dan dapat memberi pertolongan kepada orang yang mengalami pendarahan dalam
tubuh (interne bloedingen),
d) dapat
memperhatikan cara-cara bertindak apabila ada dugaan keracunan dan gegar otak,
e) dapat dan tahun
cara menolong orang tenggelam, terbenam/tertimbun, kena aliran listrik, dan shock/gugat,
f) pernah memimpin
satu regu penolong paada kecelakaan (sungguh-sungguh atau tiruan),
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan Tingkat Madya.
Catatan:
Mereka yang telah memiliki ijasah PPPK
dari PMI dan telah ikut serta aktif bertugas menolong kecelakaan (minimal 10
kali) sebagai tenaga bantuan/anggota sukaarelawan regu-regu PMI, berhak
menerima TKK Tingkat Utaama. Yang dimaksud kecelakaan disini adalah kecelakaan
sungguh-sungguh dan bukan tiruan yang dibuat oleh penguji.
SKK
Pengaman Kampung/Desa
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat membunyikan
tanda bahaya dari kentongan dan mengerti arti dan maksud bunyi kentongan
pincang dan kentongan uluk-uluk.
2) menolong
sedikitnya sekali dngan jalan melaporkan kepada Pos Keamanan terdekat tentang
pelanggaran pencurian atau tindakan jahat kainnya yang terjadi di
kampung/desanya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat membuat
kentongan dan menerangkan kepada masyarakat sekitarnya tentang pentingnya
kentongan sebagai tanda-tanda bahaya, berikut tanda-tandanya,
b) membantu
sedikitnya tiga kali melakukan ronda malam di kampung/desanya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
c) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Pengaman Kampung/Desa.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Pengaman Kampung/Desa untuk Tingkat Purwa,
b) telah membuat
laporan atau melaporkan suatu peristiwa tindak pidana yang terjadi di
kampung/desanya kepada yang berwajib,
c) pernah membantu
petugas keamanan dalam upacara, keramaian, pesta, aaatau di mesjid yang berada
di kampung/desanya,
d) menamankan
tempat aatau lokasi kejadian untuk barang bukti,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Pengaman Kampung/Desa Tingkat
Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengaman Kampung/Desa Tingkat Madya,
b) pernah
menjalankan latihan olahraga bela diri,
c) mengenal
pokok-pokok tentang menjalankan penyelidikan dengan sidik jari,
d) mengetahui
perbedaan tugas pokok polisi, jaksa dan hakim,
e) pernah membuat
sketsa tentang suatu kejadian/peristiwa tindak pidana,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengaman Kampung/Desa Tingkat
Madya.
SKK
Juru Masak
a. Untuk golongan Siaga.
1) dapat memasak
dan menyiapkan air minum,
2) bersama seorang
teman membuat makanan cuci mulut, dengan bahan-bahan yang mudah didapat di
daerahnya, misalnya singkong, ubi, pisang, sagu, terigu, atau bahan lainnya,
3) membuat satu
jenis lauk-pauk sederhana yang digoreng/direbus/dibakar,
4) mengetahui apa
yang dimaksud dengan hidangan 4 sehat 5 sempurna.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat membuat
dapur dan tahu persyaratannya,
b) mengetahui cara
dan dapat membuat api terbuka dengan kayu tanpa minyak,
c) dapat
menghidangkan masakan untuk 5 orang yang terdiri dari:
- nasi
- satu jenis lauk
kering (goreng atau bakar, tanpa kuah)
- satu jenis
hidangan pencuci mulut
- minuman teh atau
kopi panas,
d) mengetahui cara
menyimpan makanan menurut peraturan kesehatan,
e) pernah membantu
juru masak di suatu perkemahan 24 jam,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Juru Masak.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Masak Tingkat Purwa,
b) tahu cara dan
telah menyusun beberapa menu beserta bahan-bahan keperluannya, untuk satu regu
yang berkemah selama maksimal 3 x 24 jam, dengan mengingat 4 sehat 5 sempurna,
c) tahu cara dan
dapat mengawetkan satu jenis makanan/bahan makanan,
d) dapat
menghidangkan masakan untuk satu regu, yang terdiri atas:
- nasi,
- satu jenis lauk
kering (tanpa kuah, goreng/rebus/bakar/kukus, dan lain-lain)
- satu jenis lauk
dengan kuah (sayur),
- satu jenis
hidangan pencuci mulut,
- minuman.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Masak Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Masak Tingkat Madya,
b) tahu cara dan
telah menyusun beberapa menu untuk keperluan perkemahan satu regu selama 6 x 24
jam (lengkap dengan keperluan peralatan dan bahan), dengan mengingat 4 sehat 5
sempurna,
c) mengetahui
nilai gizi beberapa jenis bahan makanan,
d) mengetahui cara
dan dapat mengawetkan paling sedikit dua jenis makanan/bahan makanan supaya
tahan selama 1 minggu.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Masak Tingkat Madya.
SKK
Menjahit
a. Untuk golongan Siaga.
1) dapat membuat
saputangan atau alas (taplak) meja dengan tangan/mesin jahit,
2) Dapat memasang
kancing (buah baju) dan membuat lubang kancing
3) dapat membuat
tanda barung dari kain dan menjahit tanda barung kain di bajunya,
4) a) dapat
membuat pakaian untuk boneka, atau
b) dapat membuat
mainan (boneka atau lainnya) dari kain, atau
c) membuat pakaian
dalam untuk sendiri, atau
d) membuat pakaian
bayi (popok, gurita, baju, dan lain-lain)
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat menisik
kain yang robek memanjang, berlubang (kena rokok), robek menyudut (seperti
mulut katak) dan menambal kain koyak,
b) dapat menjahit
pakaian anak-anak/bayi, atau dapat menjahit pakaian dalam/olahraga/renang untuk
diri sendiri,
c) (1) mengerti
bagian-bagian mesin jahit (tangan/kaki) dan pemeliharannya, dan/atau
(2) mengambil
usuran badan,
d) mengerti dan
dapat membiuat sum biasa dan sum pinggiran (open
zoom).
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Menjahit.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Menjahit Tingkat Purwa,
b) dapat menjahit
kemeja/bawahan seragamnya sendiri,
c) (1) mengerti
dan dapat memperbaiki kerusakan ringan/kecil mesin jahit (tangan/kaki),
dan/atau
(2) membuat pola
dasar,
c) mengerti dan dapat
membuat jahitan sarung dan setik balik.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Menjahit Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Menjahit Tingkat Madya,
b) dapat menjahit
celana panjang (pantalon, slack, dan lain-lain) untuk diri sendiri
c) dapat membuat
hisan dari kain, misalnya aplikasi, lipatan hias (smock), dan lain-lain,
d) dapat memotong
dan menjahit pakaian untuk wanita/pria/anak.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Menjahit Tingkat Madya.
SKK
Juru Kebun
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat mengenal
sedikitnya 2 jenis tanaman buah-buahan, 2 jenis tanaman sayuran,
2) dapat
mempergunbakan pupuk kompos,
3) telah menanam dan
memelihara sedikitnya satu jenis tanaman hias, satu jenis tanaman buah-bahan,
satu jenis tanaman sayur-sayuran, sampai berbunga, sampai berbuah, sampai
dipanen, atau sedikitnya selama 3 bulan.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengenal
sedikitnya 5 jenis tanaman hias, 5 jenis tanaman buah-buahaan, dan 5 jenis
tanaman sayur-sayuran,
b) dapat membuat
dan mempergunakan pupuk kompos,
c) mengenal
sedikitnya 3 macam hama dan penyakit tanaman dan tahu cara pencegahan dan
pemberantasannya,
d) telah
memelihara sedikitnya satu jenis tanaman hias, satu jenis tanaman buah-buahan,
atau satu jenis tanaman sayur-sayuran sampai berbunga, sampai berbuah, sampai
dipanen, atau sedikitnya selama 3 bulan.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Juru Kebun.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Kebun
Tingkat Purwa,
b) mengenal berbagai macam obat
pencegah dan pemberantas
c) mengenal berbagai macam pupuk dan
dapat menggunakannya,
d) dapat
menyemaikan, mencangkok, dan mengokulasi tanaman,
e) dapat memangkas
tanaman supaya menghasilkan buah lebih banyak.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Kebun Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Kebun Tingkat Madya,
b) tahu arti dan
pentingnya bibit unggul, dan tahu di mana dapat memperolehnya,
c) tahu cara untuk
memperoleh kredit untuk produksi pertanian,
d) dapat
menyelenggarakan sekedar usaha perkebunan, disertai pembukuan teknis dan
komersial seperlunya.
Khusus untuk Pramuka
Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Kebun Tingkat Madya.
SKK
Pengamat
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
menggunakan pancainderanya untuk mengenal dan mengingat sedikitnya 7 dari 10
macam benda yang dilihatnya selama 1 menit, dirama, atau suara yang
didengarnya,
2) dapat mengikuti
jejak sejauh 1 km dengan menggunakan tanda jejak sederhana (secara Siaga),
3) mengetahui dan
mencatat cara dan kebiasaan hidup dari satu jenis binatang yang terdapat di
sekitarnya, atau
4) mengetahui nama
dan mengenal macam tumbuh-tumbuhan/buah-buahan/sayur-sayuran yang biasa
digunakan manusia dan tumbuh di daerahnya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat mengingat
10 dari 15 macam benda yang dilihatnya dalam 1 menit (dilakukan dua kali
percobaan dengan benda-benda yang berlainan),
b) dapat mengenal
dan mengingat sedikitnya 7 dari 10 macam benda yang dirabanya, dicium, dikecap
dengan lidah, dan suara yang didengarnya,
c) dapat mengikuti
jejak sejauh 3 km, dengan menggunakan tanda jejak sederhana dari bahan alam
sekitarnya, dan dapat mencatat sedikitnya 70% dari seluruh tanda yang dibuat
penguji,
d) (1) mengetahui dan mencatat cara
dan kebiasaan hidup jenis binatang yang ada di sekitarnya, atau
(2) mengetahui nama dan mengenal 10
macam tumbuh-tumbuhan/buah-buahan/ sayur-sayuran yang biasa digunakan manusia
dan tumbuh didaerahnya, atau
(3) mengetahui
nama dan mengenal beberapa macam jamur (fungi) yang dapat dimakan atau yang
beracun, yang tumbuh di daerahnya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Pengamat.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengamat Tingkat Purwa,
b) dapat mengingat
sedikitnya 12 dari 18 benda yang dilihatnya dalam 1 menit, misalnya
barang-barang dagangan di warung, macam-macam tanaman di kebun, dan sebagainya
(dilakukan 2 kali percobaan dengan benda berlainan),
c) dapat mengenal
dan mengingat sedikitnya 9 dari 12 macam benda yang diraba, dicium, dikecap
dengan lidah, dan suara yang dideangarnya,
d) dapat mengikuti
jejak sejauh 5 km dengan menggunakan tanda jejak dan surat-surat penunjuk
jalan, serta dapat mengingat kembali tiga diantara lima tempat-tempat penting
yang dilewatinya, misalnya masjid/gereja, pasar, poliklinik, rumah sakit,
dokter, dan lain-lain,
e) bersama seorang
kawan dapat membuat laporan/tertulis tentang sesuatu kejadian/peristiwa yang
dilihatnya dan berlangsung kira-kira lima menit.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengamat Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengamat Tingkat Madya,
b) dapat mengingat
15 dari 20 macam benda yang dilihatnya selama 1 menit, misalnya barang-barang
di toko/pasar, makanan di meja pesta, peserta suatu rapat, Pramuka dalam
latihan, dan sebagainya,
c) dapat mengikuti
jejak sejauh 5 km, dengan menggunakan peta, kompas, dan surat-surat penunjuk
jalan; sesudah sampai di tempat terakhir dapat menunjukkan dalam peta itu letak
dari (sedikitnya) 3 diantara 5 tempat penting yang dilewatinya, misalnya
masjid/gereja, sekolah, rumah sakit/dokter, pasar, bengkel, dan sebagainya,
d) telah mengamati
sutau tempat/ruang, mendengar suara, meraba, mencium barang-barang dalam
ruangan itu dalam waktu seluruhnya 5 menit, kemudian bersama dua orang kawan
lainnya harus dapat melaporkan ”dugaan” tentang peristiwa yang terjadi di
tempat itu, dan kira-kira 60% benar.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengamat Tingkat Madya.
SKK
Gerak Jalan
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) mengerti cara
dan telah melakukan dengan baik, sikap berdiri dan berjalan (cepat/ lambat)
2) mengerti cara
mencegah dan merawat lepuh kaki,
3) pernah
mengikuti gerak jalan dalam satuan barung/perindukannya sedjauh 5 km untuk
putera dan 3 km untuk puteri dan dilakukan sekurang-kurangnya 2 kali.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengerti cara
dan telah melakukan dengan baik, sikap berdiri, berjalan (secara cepat/lambat),
start waktu berlomba gerak jalan,
b) mengerti cara
mencegah dan merawat lepuh di kaki, cara beristirahat selama dan sesudah gerak
jalan,
c) pernah
mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau perorangan sejauh 10 km untuk
putera dan 8 km untuk puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Gerak Jalan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Gerak Jalan Tingkat Purwa,
b) mengerti cara
dan telah melakukan pengaturan nafas, langkah, dan peraturan-peraturan yang
berlaku bagi lomba gerak jalan umumnya
c) pernah
mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau perorangan sejauh 15 km untuk
putera dan 12 km untuk puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali,
d) mengerti cara
mencegah dan merawat peserta gerak jalan yang ”hilang semangat” (collapse/flauwte), kejang (krampen), dan tersengat sinar matahari (zonnesteek).
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Gerak Jalan Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Gerak Jalan Tingkat Madya,
b) mengerti cara
dan telah membiasakan diri untuk latihan berjalan kaki setiap hari,
sekurang-kurangnya 2 km,
c) mengerti cara
dan telah melakukan ”langkah Pramuka” sejauh 2 km dalam waktu 14½ sampai 15½ menit, tanpa
memperlihatkan nafas terengah-engah, sedikitnya dilakukan 2 kali,
d) pernah
mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau perorangan sejauh 25 km untuk
putera dan 15 km untuk puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Gerak Jalan Tingkat Madya.
SKK
Pengatur Rumah
a. Untuk golongan Siaga
Diadakan SKK tersendiri, yaitu SKK
Pengatur Ruangan.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat mengatur
isi dan menghias suatu ruangan secara sederhana, tetapi berseni (artistik),
dengan memperhatikan komposisi, bentuk dan warna ruang tamu, ruang tidur, ruang
belajar, ruang makan, ruang tunggu, atau ruang lainnya,
b) dapat membuat
sedikitnya dua macam hiasan sederhana dari barang-barang yang ada di sekitanya,
misalnya dengan menggunakan bunga kebun, kertas, batu, buah-buahan, tanaman,
dahan-dahan, atau bahan lainnya,
c) mengerti cara
mengatur lampu penerangan dan peredaran udara (ventilasi).
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Pengatur Ruangan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengatur Ruangan Tingkat Purwa,
b) dapat mengatur
dan menghias ruangan untuk:
(1) rapat,
pertemuan atau konperensi,
(2) perayaan
sekolah, kampung, masjid atau gereja, dan lain-lain,
(3) ruang
istirahat, ruang rekreasi, operation room, dan lain-lain,
c) (1) dapat merangkai bunga untuk
meja tamu, pesta, kematian, atau penghargaan kepada orang lain, dan lain-lain,
atau
(2) dapat membuat
sedikitnya tiga macam benda hiasan, misalnya dengan menggunakan bambu,
tempayan, payung, jamur, tempurung, sabut atau kayu, dan sejenisnya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Pengatur Rumah Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengatur Rumah Tingkat Madya,
b) dapat mengatur
dan menghias:
(1) ruangan tamu
pada perhelatan pernikahan atau khitanan,
(2) ruang
pengantin atau khitanan,
(3) kursi mempelai
atau panggung,
dengan
memperhatikan keadaan ruang, jumlah undangan, jalan untuk tamu dan pembawa
konsumsi, tempat pidato, tempat pertunjukan kesenian, dan lain-lain,
c) dapat
memelihara dan membersihkan perabot rumahtangga supaya tahan lama dan kelihatan
tetap baru, misalnya meja kursi, patung, lemari, barang-barang dari logam,
gelas atau kaca, dan lain-lain,
d) dapat mengatur
dan mengubah ruangan pameran (etalage) sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pada
saat itu, misalnya pada peringatan 17 Agustus, pada hari ulang tahun,
peringatan natal, hari raya Idul Fitri, dan lain-lain.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Pengatur Rumah Tingkat Madya.
SKK
Penabung
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) memiliki buku
Tabanas, buku Tabungan Pramuka, atau buku Tabungan Pelajar,
2) dapat menabung
uang secara teratur dalam buku tabungannya itu sekurang-kurangnya selama 6
bulan,
3) dapat dengan
hafal menyanyikan lagu ”Mari Menabung” ciptaan Imam Soetiono.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Penabung untuk Siaga,
b) seluruh atau
sebagian uang yang ditabung dalam buku tabungannya adalah uang yang diperoleh
dari hasil usahanya sendiri,
c) dapat membantu
mengurus administrasi buku-buku Tabungan Pramuka di Perindukan Siaga atau di
Pasukan Penggalang.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Penabung.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Penabung Tingkat Purwa,
b) dapat
menjelaskan kepada Pramuka lain cara menabung dalam bank lewat Tabanas, buku
Tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar,
c) dapat
menjelaskan kepada Pramuka lain perbedaan antara menabung di celengan dan
menabung di bank lewat Tabanas, buku Tabungan Pramuka atau buku Tabungan
Pelajar.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Penabung Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Menabung Tingkat Madya,
b) dapat
merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan suatu sandiwara kecil atau suatu
ceramah tentang menabung untuk para Pramuka atau orang lain,
c) mengerti arti
beberapa istilah yang biasa digunakan dalam dunia perbankan, misalnya rekening
giro, deposito, sertifikat BI, cek, treveller
cheque, dan sejenisnya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Penabung Tingkat Madya.
SKK Berkemah
Syarat Kecakapan
Khusus Berkemah
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) sedikitnya sudah 3 kali mengikuti
Perkemahan Sehari (Persari = Dagkamp),
2) dapat mengatur barang-barang di
dalam tendanya,
3) mengerti dan dapat menjaga
kebersihan perkemahan barungnya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) sedikitnya sudah 3 kali mengikuti
perkemahan sehari semalam (misalnya Perkemahan Sabtu Minggu = Persami), dan
satu kali perkemahan yang lebih dari 2 malam,
b) dapat memperlihatkan cara menyusun
isi kantong punggung (ransel = rugzak)
dengan baik dan rapih,
c) mengetahui dan dapat mendirikan
tenda regu (untuk 6 – 10 orang), dengan rapih dan benar, termasuk pemakaian
simpul dan pembuatan paritnya,
d) mengetahui dan dapat mengatur
perkemahan regu/sangganya (mengatur barang dalam tenda, isi tenda dapur,
barang-barang di rak piring, rak sepatu, dan lain-lain.
e) mengetahui dan dapat menjaga
kebersihan perkemahan regu/sangganya, termasuk pembuatan tempat sampah basah
dan sampah kering, serta membawa pulang ke rumah alat-alat dapur dan barang
lainnya dalam keadaan bersih.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan
Pandega, ditambah dengan:
f)
telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai Berkemah.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Berkemah Tingkat
Purwa,
b) tahu keperluan perlengkapan berkemah
untuk perorangan dan regu/sangganya,
c) mengetahui dan dapat mengatur
perkemahan regu/sangganya, yaitu:
(1) dapat menempatkan letak tenda
tidur, tenda dapur, tiang jemuran rak piring, rak sepatu, tempat sampah, dan
sebagainya,
(2) dapat mengatur aliran air hujan,
d) dapat mendirikan berbagai macam
tenda, misalnya tenda tidur, tenda dapur, tenda makan, tenda beratap ganda (double dek), melipat serta memelihara
tenda regu,
e) dapat membuat pagar, tiang jemuran,
rak piring, rak sepatu dan lain-lain secara sederhana.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan
Pandega, ditambah dengan:
f) dapat membuat pembagian tugas kerja (korve)
bagi anggota regu/sangganya,
g) telah melatih sedikitnya seorang
Pramuka, sehingga mencapai TKK Berkemah Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah mencapai SKK Berkemah Tingkat
Madya,
b) tahu keperluan perlengkapan berkemah
untuk pasukan/ambalan, dan peraturan serta syarat-syarat perkemahan yang baik,
c) dapat mengatur letak perkemahan
regu/sangga dalam pasukan/ambalannya, termasuk menentukan letak lapangan
upacara dan tempat berlatih,
d) tahu cara penentuan tempat sanitasi
(tempat mandi, cuci dan kakus),
e) dapat mendirikan tenda besar dari
kain terpal, atau membuat tenda darurat dari bahan yang ada di sekitarnya
f) tahu syarat perkemahan yang baik dan:
(1) dapat mencari tempat berkemah yang
memenuhi syarat perkemahan,
(2) dapat mengusahakan air minum yang
sehat di perkemahan,
(3) mengetahui usaha untuk mendapatkan
izin orangtua, kwartir, pemerintah setempat, dan pemilik tanah, serta
tempat-tempat lainnya.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan
Pandega, ditambah dengan:
g) dapat menyusun acara perkemahan
Penggalang/Penegak/Pandega, untuk sedikitnya selama 24 jam,
h) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga